Laporkan Penyalahgunaan

Fenomena Kecepatan WIFI di industri perhotelan

Posting Komentar
Saat ini kebanyakan hotel memberikan internet gratis, tetapi karena gratis, kecepatan yang diberikan tentunya terbatas. Ada apa di balik keterbatasan kecepatan internet yang diberikan oleh hotel-hotel tersebut, bukankan harga internet sudah murah, apalagi kalau dibandingkan dengan layanan paket data dari operator seluler.




Ok, pada artikel ini, iklanzone akan sedikit menganalisa mengapa kecepatan internet  yang "free" di hotel tidak bisa setinggi yang kita harapkan? Khususnya di Indonesia, harga internet untuk layanan dedicated masih cukup mahal, apalagi dibandingkan negara tetangga, seperti Singapura. Saat ini kurang lebih harga internet di Indonesia di kisaran  1-2 juta Rupiah untuk per 1 Mbps nya per bulannya (pulau Jawa) harga akan berbeda untuk  luar Jawa karena masalah distribusi.

Kebanyakan bintang 5 memberikan free internet akses di kecepatan 1 Mbps s.d. 3 Mbps, dengan variasi layanan, ada yang speed tersebut per device atau per kamar. Agak beruntung jika hotel yang anda tempati  memberikan speed internet per device, kalau per kamar, berarti jika anda membawa 3 handphone, maka speed itu dibagi 3 hehe. Berikut ini grafik kebutuhan internet berdasarkan sejumlah survei. Sejumlah website menyediakan fitur review internet speed seperti hotelwifitest.



Katakanlah suatu hotel dengan 100 kamar. Maka jika dia ingin memberikan fasilitas internet untuk tamu dengan speed 1 Mbps saja, maka dia per bulan harus mengeluarkan uang sebesar 100 kamar x 1 Mbps x 1 juta rupiah, yaitu 100 juta rupiah per bulan. Luar biasa mahal ya ...

Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin haus akan internet, video 4K, VR entertainment, cloud computing, dll. Para ahli teknologi memperkirakan dunia perhotelan akan memerlukan kecepatan internet 10 Gigabit per detik dalam waktu 8 tahun ke depan untuk dapat memberikan fasilitas complimentary internet bagi tamu.

Jadi apa yang dapat dilakukan oleh industri perhotelan? Manajemen hotel harus menyadari bahwa internet pertumbuhannya sangat pesat. Saat ini mungkin masih wajar memberikan free internet speed per device 2 Mbps, tetapi tahun depan,  tidak menutup kemungkinan 6 Mbps per device adalah kebutuhan minimal. Jangan juga membiarkan  kecepatan internet tidak di manage, artinya, jika hotel berlangganan 30 Mbps, tidaklah bijaksana jika dilepaskan tanpa limitasi per device tamu. Mungkin terlihat wah saat hotel sepi, tetapi saat occupancy  meningkat, akan menuai komplain dari tamu yang tidak mendapat bagian bandwidth.

Pergunakan  internet managemen yang bagus, ada banyak solusi yang menawarkan hal ini. Serta semoga pemerintah Indonesia dapat lebih memberikan bantuan infrastruktur distribusi internet supaya lebih merata dan ekonomis.

Selamat menikmati, ingin mendapatkan tips dan trik langsung ke email anda, registerkan email anda di Follow By Email

Related Posts

Posting Komentar